Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Cerpen: Dari Titik Terlemah

Bak hujan lebat membanjiri hatinya yang rapuh, memporak porandakan bangunan dalam hati yang selama ini ia bangun dengan tertatih, saat itu rasanya lagu dangdut dalam angkot bang obey menjadi angin puting beliung yang menghancurkan segala yang dimiliki, segala yang terjaga baik dalam hati. Dengan kesedihan yang mendalam, Tuti sesenggukan. Angkot bang Obey yang tengah parkir di depan rumah Tuti, seolah menjadi tempat yang paling nyaman untuk menumpahkan segala rasa. Semakin   sesenggukan saat syair lagu Dangdut menuju kata-kata “kau yang nyalakan dan engkau yang padamkan” “Lah, lu ngapa neng?” Bang Obey mengagetkan   “udah tau lagi nangis ditanya-tanya” jawab tuti dengan judes’ “lagian lu, tumben-tumbenan nangis gue puterin lagu dangdut..gua tau lu lagi patah hati lu ya” tanya bang Obey penasaran “au ah” Tuti menjawab tak peduli “lu neng ya, kagak sayang apa, hati di patah-patah, gua nih biar dikata mantan preman, tapi kalo bos gua bilang, jaga hati, gua bakal jaga ha

Mencarimu? Salahkah?

aku mencarimu menelusuri jejakmu mencari tahu aktivitasmu barangkali hikmahmu kudapat juga kamu...mungkin tak tahu..betapa diri ini cinta daijobu ya...mereka akan baik-baik saja... Muharram..targetku memperbaiki semuanya Termasuk ukhuwah.. Mungkin selama ini aku lalai padamu.. aku mencintaimu karena Allah meski kadang banyak orang mencemburuiku, mencemburui kita aku pura-pura, kubilang..aku biasa saja..disaat mereka berpikir aku mengistimewakanmu... kau pun berlaku seperti aku, tapi aku tak tahu kau pura-pura atau tidak salahkah..jika kuminta sedikit perhatianmu.. tapi itu sudah berlalu.. kini kau sudah jauh... tapi kau dekat dihatiku Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Rasulullah saw. bahawa beliau bersabda, "Hak seorang muslim terhadap muslim yang lain ada enam:jika bertemu maka berilah salam, jika tidak kelihatan maka cari tahulah , jika sakit maka jenguklah, jika mengundang maka penuhilah, jika bersin dan mengucapkan hamdalah maka jawab

Hadiah 3 bidadari

Gambar
Hadiah 3 bidadari “Dear 3 bidadari” Aku tak sabar ingin bertemu kalian Aku ingin cubit pipimu satu persatu Bercanda bersama, bahagia bersama dan berjuang bersama Kurasa jika ada kalian otot-otot wajahku tak akan berhenti bergerak untuk menciptakan senyuman Jika ada kalian lelah ini tak akan terasa” Tanganku seakan tak mau berhenti untuk menulis surat ini, tapi malam ini, begitu cepat kurasakan signal lelah dari mataku, padahal aku kan insomnia , apa malam ini malah jadi handsomnia..hussst hentikan..tak ada waktu untuk memikirkan yang handsome, tidur lebih baik bagimu.. ya begitulah batinku sering sekali berdialog. Kucoba seduh secangkir capucino untuk menguatkan kembali otot mataku. Nyatanya tidak mempan, baiklah hari ini aku akan mengalah pada mataku, teringat dari 3 hari yang lalu aku tidak tidur, karena menyelesaikan deadline novelku. Sebenarnya aku lebih senang menulis soft news seperti waktu kuliah dulu. Karena itu, aku sangat suka travelling, meliput ke