Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 21, 2009

Sebongkah harapan bocah Palestina..

Langkah kaki mungil berlarian mengejar tujuan, tubuhnya yang bergontai lusuh memenuhi medan perjuangan kiblat pertama umat Islam,segenggam tekad dan kerikil memenuhi celah jari-jari mereka, syahid adalah kebahagiaan hidup bagi mereka, peperangan merupakan perjalanan utama mereka hanya iman yang kuat senantiasa menemani. Bayangkan bila kita, adik-adik kita atau bahkan orang tua kita merasakan langsung medan jihad tersebut. Bagaimana dengan harapan kita?? Masa kanak-kanak merupakan masa terindah dimana kita mendapatkan perhatian lebih dan pengawasan ketat dari orang tua, nutrisi yang cukup, pendidikan yang baik dan permainan-permainan yang menyenangkan. Bila kita amati anak-anak senang sekali dengan canda tawa, dengan mainan yang unik, betapa bahagia masa kanak-kanak. Namun, semua itu tidak terjadi di Palestina yang merupakan kiblat pertama kita yaitu Al-Aqsa tercinta sebelum ka'bah. Setiap anak punya harapan, punya banyak keinginan yang harus dipenuhi, karena ketidakbahagiaan sekeci

Mencari cinta di dasar hati

jiwa..enggankah kau mengalah pada hati..yang mendarat di sanubari..dari mata turun ke hati..ya..itulah ungkapan orang-orang yang memahami... hati butuh cinta... dan cinta butuh komitmen... ketika senandung indah itu terdengar..mengisi jiwa lelah yang hampa...bergetar raga... peluh,keluh dan kesah tak lagi terasa...... Kecewa dan amarah kini sudah tiada.... senandung itu terdengar lagi..mengisi kembali kehampaan.. Seolah terisi denga energi dahsyat ku kuatkan azzam..ku kuatkan langkah ini... meraih mimpi dan cinta...yang kini mulai meredup... inilah cinta pembangkit semangat.. dan senadung itu, selalu melekat di jawa.. ya...inilah senandungnya... “Sekarang Allah telah meringankan kamu karena Dia mengetahui ada kelemahan padamu. Maka jika diantara kamu ada seratus orang yang sabar, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus musuh, dan jika diantra kamu ada seribu orang yang sabar niscaya mereka dapat mengalahkan dua ribu orang dengan seizin Allah. Allah beserta orang-orang yang sabar (A