Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 18, 2011

Kenapa Sondang bisa seberani itu?

Gambar
Haduuuh..begini nih kalau sudah jarang beraktivitas di kampus, kepekaan jadi kurang.. Beberapa hari yang lalu, saat main di rumah teman, saya melihat berita tentang Sondang, tepatnya berita tentang sejumlah mahasiswa, yang meminta pemerintah untuk menjadikan Sondang seorang pahlawan... lah saya pikir sondang istrinya almarhum aji masaid, ternyata bukan...Sondang yang dimaksud adalah seorang Mahasiswa UBK (Universitas Bung Karno), Fakultas Hukum, yang juga baru 3 bulan ini menjabat sebagai ketua  Himpunan Advokasi Mahasiswa Marhaen untuk Rakyat dan Bangsa Indonesia (Hammurabi. Ia membakar dirinya di depan istana Negara 7 Desember 2011 lalu. Ya ampuuuun, usianya sama lho kayak saya, malah tuaan saya 1 bulan 25 hari..Karena saya penasaran..yaudah deh saya searching tentang aksi bakar diri ini..ternyta: dikutip dari " http://www.seruu.com" Chris seorang mentor Hammurabi berkata: "maka saya yakin sekali ini ekspresi politik, ini bukan sekedar persoalan pribadi, kalau mau

Gombal itu menyesatkan

Gambar
Lelah memang, jika pikiran kita, raga kita bahkan tangis mata kita itu keluar hanya karena cinta yang belum halal. Ini adalah sebuah pekerjaan yang sia-sia, tidak ada nilainya dihadapan Allah. Hamba tahu, bahwa perkataan manis kitapun itu bisa mengandung zina bila diberikan pada yang bukan muhrimnya, tapi kenapa akhirnya hamba bisa luluh, bukankah hamba kuat ya Rabb? Apa memang lagi-lagi cinta itu memang kelemahan hamba? Kalau begitu hamba tidak mau menikah dengan orang yang Hamba cintai, karena khawatir jadi seperti ini lagi, visi apapun akhirnya berbenturan, niat dakwahpun akhirnya binasa, cinta yang terbangunpun luluh lantak, menyeruak hingga dasar hati dan akhirnya menjadi noktah hitam besar yang menjijikan. Ya Rabb hamba malu, jika dibandingkan dengan wanita shahabiyah yang mampu menjaga diri dan keluarganya, hamba hina, hamba nista, padahal hamba tahu I slam juga menjaga manusia agar tidak bekerja lagi kepayahan seperti yang dijelaskan dalam surat Al-Ghasiyah. Dan menangis, mer

Gejolak hati tentang Cinta

Cukup sudah ini yang kedua kali.......... Tak akan ada lagi yang ketiga, ke empat atau seterusnya............... Ya Rabb kumohon dengan sangat...........biarkan hati ini tetap merah merona karena kecintaan padaMu.......... Biarkan pesona diri ini terpancar hanya karenaMu Ya Rabb yang Maha memutarbalikkan hati..diri dan hatiku ini lemah...layaknya pakaian yang mudah lusuh Kalau ku boleh meminta, ku ingin hati ini tetap berdiri kukuh, tidak terbolak-balik....... Karena ku takut jauh dari Mu Tapi ini kuasaMu, tak pantas aku meminta..karena Engkau sudah jauh lebih banyak memberi, bahkan tak terhitung NikmatMu... Malu aku jika ingat kisah Ayyub yang takut memohon kesembuhan untuk penyakitnya yang benar-benar membutuhkan kesabaran itu........karena ia sadar, Engkau sudah jauh lebih banyak memberi.. Sedang aku, lagi-lagi hanya terjangkit virus seperti ini, memohonnya luar biasa...seperti hanya mementingkan kepentingan pribadi..... Ya Rabb, rasanya tak maju-maju aku, gagal lagi me

Menjaga atau Segera Halalkan

Gambar
“bersediakah kita menguatkan ikatan cinta, ketika yang diminta oleh-Nya adalah kesabaran?” ...”ujar seorang pria” Sang wanita menjawab: Aku belum siap menikah Pria menjawab: Kapan kau siap menikah?akan aku tunggu . Sang wanita menjawab: maaf, silahkan cari yang lain karena saya khawatir jadi madzmumah untukmu,carilah yang siap menikah saat ini,kalau seperti itu khawatir jadi pacaran Pria menjawab: Cinta itu harus dibangun,harus punya visi, dan banyak hal yang harus disnergikan, kita akan membangun keluarga yang kokoh dari segi ruhi,finance, dan itu butuh waktu dsb.Pacaran?masih memikirkan duniakah kamu? Wanita menjawab: Hatiku buruk, cinta yang tak halal adalah selemah lemahnya perasaan dan itu akan berdampak pada berbagai aktivitasku Pria menjawab: Aku yakin kamu tidak akan jadi madzmumah buat aku, yang halal ya akan tetap jadi halal, yang haram tetap jadi haram, aku tahu Menanti memang bukan perkara mudah terlebih butuh waktu yang panjang menghadapi semua itu, bagaimana? Wa