keep spirit fighting......!

Main matematika dengan Playdouh 1. Mengenal Keras Lembek     Batu keras ,Playdough lembek     Saat dia bisa meremasnya,dia tau bahwa playdough lembek ∂άn batu keras. Tetapi untuk perbandingan mana yang lebih lembek diantra yang lembek,penting juga distimulus,cuma Ayash belum. Kalo ini Ayash sudah tau,mana yang keras mana yang lembek 2. Mengenal panas,dingin     Umi sediakan botol minum yang isinya        air panas, umi juga sediain playdough yang baru banget keluar dari kulkas,mestinya kalo perbndingan mungkin baiknya dengan material yang sama,nah ini karena engga dikonsep jadi bgini deh. Ayash paling seneng kalo bandingin suhu gini,sampe ketawa tawa,dia taro dipipi bahkan diinjek2. 3. Mengenal bentuk, membandingkan ukuran, menghitung dan mengenal lambang bilangan,konsep bnyak sedikit    Alhamdulillah Ayas sudah bisa membuat bentuk dari playdough yaitu bentuk bola,bentuk lingkaran. Biar tau lingkaran ∂άn bola berbeda. Nah Ayash suka banget main pe

Menurut Jean Piaget (1972), “anak- anak seharusnya mampu melakukan percobaan dan penelitian sendiri, guru tentu saja dapat menuntun anak-anak dengan menyediakan bahan-bahan yang tepat tetapi yang terpenting agar anak dapat memahami sesuatu, ia harus membangun pengertian itu sendiri, ia harus menemukan sendiri”. Nah catet... aku sama abi cuma jdi fasilitator jangan banyak menginterven si.. harus belajar memberi pijakan pijakan yang membangun. Hri ini kegiatannya Mengenal Panjang Pendek/Tinggi Rendah Sebenernya ini terinspirasi dari Ayash sendiri,Ayas bilang boneka yang paling ujung(kiri)>>Ayash hanya menunjuk,dia bilang itu dede bayi, yang palin ujung (kanan) dia bilang itu abang, nah makanya jaditerinspirasi untuk mengurutkan, dari abang ke dedek bayi, dari yang palin tinggi ke yang paling pendek. Tetapi rada engga berhasil,karena kurang seru kayaknya..haha.. Pada games kali ini Ayash semangat memainkan,dan menghitung bonekanya,tapi untuk mengurutkan,saya tidak melih