Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2011
           International influence spreads largely to all life aspect in any society’s stratification. Globalization contributes to affect them all for any dimension that cannot be restrained. Those who are not ready to encounter the wave of globalization tend to have technology stammer. Globalization contributes to the rise of cultural change symptom to a society. Globalization come to exist as the consequence of developing technology of word communication until almost all cultural elements have been affected by globalization. Foreign culture is one effect of globalization which not always positive to adapt and implement. It has also a negative effect which is growing more badly. A negative effects involves some life aspects, such as system of religion, lifestyle, language, and art.Those All effect, get from information technology such as television, internet and radio .            In global life, each society have some problem which can be a real world problem and never sett

BERBENAH KELAS: MERANCANG KELAS DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN PERKEMBANGAN DAN TINGKAT USIA

Keberhasilan suatu pembelajaran sangat ditentukan   oleh baiknya pengelolaan komponen pembelajaran. Ibarat sebuah pohon yang berbuah lebat, pendidikanpun bisa dianalogikan seperti pohon, yang apabila perawatannya baik, makanan untuk akarnya cukup, juga cahaya juga tingkat kesuburan tanahnya baik, maka akan menghasilkan tanaman yang kuat sehingga berbuah, dan akhirnya buahnyapun akan bermanfaat untuk orang banyak. Begitupun Pendidikan, apabila dikelola dengan baik komponen-komponennya, maka akan menghasilkan peserta didik yang siap bermanfaat untuk orang banyak. Salah satu komponennya yaitu pengelolaan kelas. Kelas merupakan tempat anak untuk belajar, menyerap ilmu yang disampaikan oleh guru, sehingga harus dikelola dengan baik agar proses masuknya informasi kedalam otak bisa efektif. Dalam mengelola kelas, guru harus memahami tahapan perkembangan peserta didi, karena tentu pada setiap jenjangnya, kebutuhan perkembangannya juga berbeda. Jenjang pendidikan di Indonesia terdiri dari TK (

Esai Politik Islam “Politik Islam; Senjata Penyebar Rahmatan Lil’Alamin”

Senjata identik dengan perlawanan, juga dengan pertahanan. Tentu kita tahu dan sadar kapan kita harus angkat senjata, dan kapan kita turunkan senjata. Kesadaran dan kepekaan didukung dengan pengetahuan yang terus digali tentunya membuat kita semakin memahami bahwa Negara kita ini tengah diserang berbagai puzzle – puzzle pemikiran yang justru bukan menyatukan malah membuat kita semakin terpecah. Degradasi moral yang melanda pemuda masa kini menjadi hasil dari penyerangan terhadap pemuda sebagai sasaran empuk runtuhnya kejayaan, karrena pencipta puzzle-puzzle itu tahu bahwa pemuda adalah power base berdirinya sebuah Negara yang madani. Dimulai dari asimilasi kebudayaan atau bahkan westernisasi yang membuat bangsa kehilangan jati dirinya, jati diri sebagai bangsa yang Allah anugerahi adab kesopanan, dan keramahan yang tinggi sehingga era globalisasi yang seharusnya menjadi era unggulan malah menjadikan Negara ini terpuruk, dan terperosok kedalam lembah yang terasa indah namun sebenarnya