Ngeliput bareng sahabat

Makin Ceria dan Bangga sebagai Muslim bersama FORMASI TARBAWI

Formasi Tarbawi, FIP kembali menggelar acara yang diselenggarakan untuk Mahasiswa Baru FIP setelah sukses menyelenggarakan acara GRADASI. Siapa yang tak kenal LDF yang satu ini, kekompakan dan keceriaan dari para pengurusnya membuat acara-acara Tarbawi kali ini selalu terlihat ramai. Pada tangal 1-3 Oktober 2010, Tarbawi kembali menyelenggarakan acara SWITER (Studi Wisata Islam Terpadu) di Villa Ar-Rahman, Cisarua sebagai program kerja dari Divisi Kaderisasi dan Pembinaan. Acara ini ditujukan untuk MABA FIP 2010 sebagai upaya mengeratkan ukhuwah antar peserta dan panitia, serta upaya penjagaan ruhani dan pengenalan dunia Islam sehingga membangkitkan motivasi peserta agar semakin bangga sebagai Muslim.

            Antusias MABA untuk mengikuti acara ini sangat luar biasa, terlihat dari jumlah peserta yang mencapai 80 orang, sehingga memadati 3 buah tronton yang disediakan panitia. Panitia tercengang dan mengucap syukur dengan jumlah ini, karena pertama kalinya SWITER Tarbawi dihadiri oleh MABA sebanyak ini. Acara demi acara yang berlangsung selalu diliputi keceriaan, sesuai dengan tema SWITER kali ini “Bersama Islam ceriakan dunia”. Menurut Fitri (PLB 08), Kordinator Acara Switer, Tema tersebut sengaja dipilih karena image yang supaya tidak terlalu berat, dan memberikan gambaran bahwa Islam itu indah tapi masih dalam syari’at,. Keberangkatan peserta dimulai pada hari Jum’at 1 Oktober pukul 20.00 dan sampai pada pukul 22.00. Setelah sampai di Lokasi, diawali dengan Penyambutan peserta kemudian pembagian kelompok dan kamar disesuaikan dengan jurusan. Menjelang tidur sampai keesokan harinya acara dipadati oleh ibadah-ibadah seperti Qiyamul Lail, Mentoring, dan yang paling mengesankan adalah peserta ditugaskan untuk menghafal Surat Ar-Rahman ayat 1 sampai 15 dan setor hafalan setiap kali mentoring, sebagai oleh-oleh yang akan dibawa sampai Jakarta. Unik bukan main, berbagi Rahman di Villa Ar-Rahman sambil menyelami makna Surat ar-Rahman. Untung saja, Ketua Pelaksana acara ini tidak bernama Rahman. Fadli Novrianda (PLS ’09),Ketua Pelaksana SWITER 2010 menjelaskan bahwa tujuan diadakan SWITER adalah untuk mengenalkan peserta pada dunia Islam dan ini juga sebagai langkah untuk memperbanyak dan meneguhkan kelompok mentoring di FIP khususnya.

Selama 3 hari 2 malam, ada tiga materi yang disampaikan, Materi 1 oleh Ustadz.Ilham Sembodo (ustadz sekaligus pendongeng) yaitu “Pemuda yang peduli Islam”, materi ke 2 oleh ustadz. Jefry Yaisurahman “asyiknya mentoring”, materi ke tiga oleh motivator Fauzan Ahmad selaku presiden mayestro Indonesia “be a super muslim”. Tentunya pada setiap materi banyak pengetahuan baru yang didapat oleh peserta. Selain itu, agar lebih memberikan semangat perjuangan kepada peserta, maka ada agenda nonton film perang salib. Selain memenuhi kebutuhan Rohani dengan berbagai penugasan seperti hafalan, dan rangkaian muttaba’ah yaumiyah lainnya, diadakan juga kegiatan senam setiap pagi sebagai kebutuhan jasadiyah peserta  yang dipimpin oleh Wahyu Setiaji, Ketua LDK UNJ saat ini  dan Galih (Kadept..Sospol BEM FIP). Tiba pada acara yang dinanti oleh para peserta, yaitu pergi ke curug Cilember usai sarapan pagi pada hari ke 3. Salah satu peserta SWITER,Mauli (PAUD 2010), mengatakan bahwa acara ini bagus, saya jadi punya banyak teman apalagi pada saat ke curug, naik tebing-tebing mantap dah walaupun banyak acara yang ngaret. Datang lagi tanggapan dari Lisdha (BK ’010), menurutnya acara yang paling berkesan adalah pada saat makan bersama ’satu nampan rame-rame’ dan hafalan rasanya nikmat banget, ukhuwahnya sangat terasa, kalau dilakukan bersama-sama menjadi lebih semangat dan termotivasi apalagi biaya acaranya murah banget dan harapannya setelah mengikuti acara ini bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan bisa menghafal surat Al-Qur’an dimulai dari surat Ar-Rahman.

Menurut Fitri (Kord. Acara), SWITER kali ini terdapat 4 kelompok mentoring ikhwan dan 8 kelompok mentoring akhwat, satu kelompok mentoring ada yang berjumlah 10, ada juga yang berjumlah lima disesuaikan dengan jurusan.Harapannya kelompok mentoring ini akan semakin kuat kedepannya. Sebagai penutup kegiatan, panitia meminta peserta untuk menuliskan tanda tangan serta kata-kata para peserta tentang apa yang mereka inginkan setelah mengikuti acara ini, kemudian bersalam-salaman dan sekitar pukul 16.00 bersiap untuk pulang menuju Jakarta. SWITER memang berakhir sampai tanggal 3 oktober, namun kekeluargaan yang dijalin beserta pengetahuan dan ibadah-ibadah yang menjaga akan terus membersamai peserta hingga akhir zaman ditambah lagi dengan follow up dari kegiatan SWITER yaitu dengan terpilihnya ketua angkatan SWITER diarahkan untuk membuat sebuah acara bersama peserta SWITER lainnya. Semoga keceriaan beribadah, bersahabat, dan menuntut ilmu yang didapat di SWITER akan mewarnai hari-hari peserta sehingga semakin bersemangat dan dapat meneriakan dengan lantang serta mengamalkan ”Isyhadu bianna Muslim”.

”Duhai mungkinkah masa lalu itu akan kembali..Aku larut dalam kerinduan padanya..Aku berharap suatu hari nanti bakal merindukan masa mudaku yang bermanfaat..Dan sekarang waktunya membuat kenangan yang akan dirindukan itu”(doc.ust.Ilham Sembodo)

( Naisa dan Indah)