Hampir 5.5 tahun

Entahlah...aku tak mengerti mengapa bahagiaku berbeda dengan yang lain.....

Entahlah...aku tak mengerti mengapa orientasiku berbeda dengan yang lain......

Disaat yang lain getir menyelesaikan studinya...aku tidak segetir itu..meski aku juga ingin seperti mereka...

Aku mau melepaskan stigma dalam diri..bahwa ijazah itu bukan segalanya..

Apa? Aku pesimis? Tentu tidak.. Kalau aku mau..pasti aku bisa

Entahlah...aku bingung apa yang harus aku ubah.

Jalan hidupku kah?

Persoalannya bukan bisa atau tidak bisa.. tapi mau atau tidak mau

Bahagiaku belum sampai seperempat muncul...bahkan orang-orang disekitarkupun tak ada yang memahami..karena aku tak butuh dipahami...

Pernahkah kamu merasakan ketika bahagiamu adalah nyawamu?

Ketika bahagia itu muncul, bukan hanya aku yang merasakan getir dalam maqolah akhiirah ini

Karena aku adalah orang yang suka memberi semangat.... sedang saat ini aku rapuh..

Adakah yang mau membantuku...agar bahagiaku muncul setengahnya...

Kini baru seperempatnya...jelmaan Usamah bin Zaid itu tersenyum...

Terimakasih untuk siapapun yang telah menoreh senyum itu

Karena senyum itu adalah bagian kesuksesan diriku

Entahlah..

Atau mungkin ini hanya alasan? Tapi sejujurnya inilah yang kurasa...

Ya mungkin ini malas yang menggerogoti...tapi sekali-kali tidak.. aku masih sangat mencintai judulku..dan bergerak mengerjakan dengan caraku...tapi nihil..sesuai dengan prosesnya yang terus aku lakukan atas dasar bantahan demi bantahan....aku puas

Apa kamu mau membuat mati orangtuamu karena khawatir dengan kelulusanmu?

Ah, sekali-kali tidak... Tidak ya Rabb.. Tidak sejahat itu hamba ya Rabb... tidak mau durhaka hamba..

Aku hanya bisa berdoa semoga Allah membuat orangtuaku tersenyum dari pintu yang lain..sembari aku terus mengusahakan pintu yang ini....

Allahu Akbar! Semangat! Semangat! Semangat!

NDQKS