Games Level 6#Menstimulus Anak Suka Matematika#Day10

Matematika logis dan Fiqih Thoharoh

Sudah sejak 2 minggu ini,Alhamdulillah Ayash konsisten engga ngompol lagi. Konsisten pipis di kamar mandi. PR selanjutna ialah membuat Ayash nyaman pup di kamar mandi. Salah satu pesan umi yang Ayash sangat ingat adalah "ade,kantong pipis kita harus kosong,kalau engga dikosongin jadi penyakit".. Karena Ayash sudah tahu konsep kosong isi lewat beragam kegiatan,terutama soal mengisi dan mengosongkan air, jadi dia lebih faham dengan kata kata itu,dibanding hanya dengan mengingatkan mau pipis atau engga..pasti banyak alasan. Ayash sekarang jadi inisiatif ke kamar mandi dan menyampaikan ke umi "umi kantong pipis ku belum kosong", Alhamdulillah berhasil..barokalloh Ayash..

Nah urusan pipis beres, urusan pup msh jd PR..nah bagaimana dengan istinja nya? Sebelum kita alirkan materinya ke anak,tntu kta yang harus tuntas membaca. Umi membaca kitab karangan syekh Usman bin Yahya, Ulama betawi,Mufti Batavia,ulasan kitabnya itu sedikit membahas tentang fiqih thoharoh madzhab imam syafi'i


Disitu tertera,rukun istinja dengan air ada tiga:
1. Menghilangkan rasa
2. Menghilangkan rupa
3. Menghilangkan warna.


Kemudian lebih dalam dikaji dalam kitab safinatunnajah karangan syekh Salim bin Sumair tentang jenis jenis najis yakni najis mugaladzah,najis mutawasithoh dan najis mukhofafah. Pipis Ayas masuk ke najis mutawasithoh. Nah najis mutawasithoh dibagi 2 yaitu najis ainiyah dan najis hukmiyah. Najis ‘ainiyah adalah najis yang memiliki warna, bau dan rasa. Sedangkan najis hukmiyah tidak ada lagi adalah najis yang tidak memiliki warna, bau, dan rasa. Diambil dari kitab Safinatunnajah


Diambil dari laman http://www.nu.or.id/post/read/82513/tiga-macam-najis-dan-cara-menyucikannya
 najis ‘ainiyah adalah najis yang masih ada wujudnya, sedangkan najis hukmiyah adalah najis yang sudah tidak ada wujudnya namun secara hukum masih dihukumi najis.



Nah setelah bhas proses panjang ini,mari kita bahas fiqih istinja dan logis matematik..

Jadi kan kalo mau bersihin pipis ayash waktu masih ppis dimana mana. Umi sering verbalkan "dek, kita lap dulu pipisnya pake lap kering" ini proses menghilangkan najis ainiahnya dulu. Lalu sampakan "Setelah itu bisa pake lap yang basah" atau lantai bagian yg kena pipis itu dialiri air,kmudian di lap.. Hilang deh najis mutawasithohnya.. kalau aq biaaanya setelah itu di lap lg pake lap yang dipakein anti bakteri dan haruuum.


Matematika logisnya dimana? tergantung cara kita memberi pijakan. Dengan ayash melihat zat najisnya berupa pipis itu yg ada warna dan baunya, bs menjadi matematika logis. Kmudian ketika pipisnya kita lap, kainny menyerap air,disitu jg ada matematik logis..wiiih seru ya :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEKELUMIT KISAH MAHASISWI JURUSAN TERTINGGAL “PGTK UNJ”

Game Level 2 Melatih Kemandirian Day 1

Game Level 3 Melatih Kecerdasan Anak Day 2