Aliran Rasa Level 7
Evaluasi Tujuan Pengasuhan :(
Setelah menstimulus Ayash dengan beragam jenis main ∂άn memperhatikan binar matanya, Alhamdulillah kami jadi bisa lihat lebih dalam minatnya Ayash walau belum mengerucut. Hal ini menggerakkan hati kami untuk serius menemani Ayash hingga dia menemukan passionnya. Tapi dibalik kobaran semangat ini, membca sumber dari sana sini, perlahan air mata menetes..
kami merenung, kok kayak lepas arah nih, melihat kemampuan Ayash,knapa di otak yang spontan terpikir itu hanya ke arah skill "mungkin Ayash minatnya ini,itu,akan jadi ini itu . Astaghfirullah, sebetulnya arah stimulasi kami kemana dan apa yang sesungguhny utama dan penting dididik di usia ayash di usia 3 tahun ini..Jadi nangiiis.. selama ini sia sia engga ya stimulasi ini itu tapi hal terpentingnya terlewat..
Binar mata yang bukan hanya didunia yang kami harapkan tetapi juga di akhirat kelak :'(, teringat surat Attahrim ayat 6: "Pelihralalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka". Binar mata yang penuh ridha Allah,yang meniatkan segala sesuatunya untuk beribadah.. Karena memng tujuan penciptaan jin dan Manusia itu memng beribadah kepada Allah.
Lalu kamilah yang harus lebih dulu megkerucutkan tujuan kami,niat kami tanpa tercampur niat niat lain :(.
Saat perenungan ini,tepat sekali Allah memberi petunjuk melalui diskusi model pendidikan/pendekatan pmbelajaran dalam disela KAMI anak.
Sharing praktisi HS saat disela(diskusi selasa) betul betul mencharge otak saya..juga hati.. Karena di usia Ayash yg 3 tahun ini model pembelajaran itu mnjdi sangt penting agar dapat menstimulas δεηgαη tepat ∂άn cara yang beragam,dengan tujuan menjadikan Ayash hamba Allah yang bersyukur. Yang brmula dari situ dia akan jd hamba Allah yang bertauhid, mengesakan اَللّهُ . :'( (Bimbing kami ya Rabb)
Dari macam pendekatan yang dijelaskn ada Charlotte Masson, ada juga sentra (BCCT)montessori,parenting nabawi,dan ada juga model pembelajaran yang baru aku tau..hha namanya Waldrof, ada unschool, dan ada juga praktisi HS yang mngcostumized curriculum model pembelajaran diatas dengan Fitrah based Education, bank street.
Kami yang harus mluruskan niat bahwa arah pengasuhan ini agar Ayash menjdi anak yang Sholehah. Dari macam stimulasi, seperti stimulasi sensorimotor kami hrus fokus bahwa itu semua bertujuan agar Ayash tuntas motorik dan kemudian bisa khusyuk dalam ibadahnya.. Ya Allah istiqomahkan kami yang banyak olengnya ini :(
Saat Disela mak ifa avianty (penulis,praktisi HS)menyampaikan tentang homeschoolingnya sekilas. Anak anak dibawah 7 tahun engga dikasih apa apa kecuali ushul tsalatsah,nature walk, story telling (living book). Beliau mengambil berbagai metode CM, waldorf, montessori, parenting nabawiyah, BCCT atau.metode sentra, unit studies, classic studies, unschool), kami ambil juga dari FBE dan bank street. Kalo FBE lebih menitikberatkan membangkitkan 8 fitrah anak (dan juga ortu), sedang bank street lebih ke anak mendapatkan peran sosialnya dari interaksi dengan masyarakat.
Kemudian saya bertanya ushul tsalatsah itu apa?
jwabnya : Ada di buku tarbiyatul awlad juga mak. Intinya ushul tsalatsah didahulukan setelah adab. Ushul tsalatsah itu mengenal Allah, Al Islam, dan Rasul
Jlebbbbbb...............
Mestinya Fitrah Keimanan yang dibangun yak..karena itu yg telah tumbuh,kita bs membagunnya mulai dari ri 0-7 tahun :(
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
“Bukankah Aku ini Tuhanmu?”
Mereka menjawab:
“Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”.
(Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan:
“Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”,
―QS. 7:172
Inget cha ingeeeeet.....
“setiap anak lahir dalam keadaan fitrah, orangtuanyalah yang merubahnya menjadi Yahudi, Nasrani atau Majusi” , namun dalam hadits ini tidak dikatakan merubahnya menjadi Muslim.
Setiap bayi lahir dalam keadaan islam, fitrah keimanannya udah tumbuh,tinggal kita didik.dan jaga agar terus bertauhid hingga akhir.hidupnya :(
Ya Allah jagalah dan lindungi keluarga kami :'(
Kamilah yang bertanggungjawab mengenalkan kebaikan dengan cara cara yang berkesan untuk menguatkan fitrah keimanannya.
Kamilah yang bertanggungjawab membuatnya Ma'rifatullah sehinnga Kuat Cintanya kepada Allah dan Rasulnya
Kami harus sungguh sungguh mengkonsepnya,berjuang.
Dan kamilah yang harus meneladankan keshalihan itu
Ighfirlanaa.. :'(
Setelah menstimulus Ayash dengan beragam jenis main ∂άn memperhatikan binar matanya, Alhamdulillah kami jadi bisa lihat lebih dalam minatnya Ayash walau belum mengerucut. Hal ini menggerakkan hati kami untuk serius menemani Ayash hingga dia menemukan passionnya. Tapi dibalik kobaran semangat ini, membca sumber dari sana sini, perlahan air mata menetes..
kami merenung, kok kayak lepas arah nih, melihat kemampuan Ayash,knapa di otak yang spontan terpikir itu hanya ke arah skill "mungkin Ayash minatnya ini,itu,akan jadi ini itu . Astaghfirullah, sebetulnya arah stimulasi kami kemana dan apa yang sesungguhny utama dan penting dididik di usia ayash di usia 3 tahun ini..Jadi nangiiis.. selama ini sia sia engga ya stimulasi ini itu tapi hal terpentingnya terlewat..
Binar mata yang bukan hanya didunia yang kami harapkan tetapi juga di akhirat kelak :'(, teringat surat Attahrim ayat 6: "Pelihralalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka". Binar mata yang penuh ridha Allah,yang meniatkan segala sesuatunya untuk beribadah.. Karena memng tujuan penciptaan jin dan Manusia itu memng beribadah kepada Allah.
Lalu kamilah yang harus lebih dulu megkerucutkan tujuan kami,niat kami tanpa tercampur niat niat lain :(.
Saat perenungan ini,tepat sekali Allah memberi petunjuk melalui diskusi model pendidikan/pendekatan pmbelajaran dalam disela KAMI anak.
Sharing praktisi HS saat disela(diskusi selasa) betul betul mencharge otak saya..juga hati.. Karena di usia Ayash yg 3 tahun ini model pembelajaran itu mnjdi sangt penting agar dapat menstimulas δεηgαη tepat ∂άn cara yang beragam,dengan tujuan menjadikan Ayash hamba Allah yang bersyukur. Yang brmula dari situ dia akan jd hamba Allah yang bertauhid, mengesakan اَللّهُ . :'( (Bimbing kami ya Rabb)
Dari macam pendekatan yang dijelaskn ada Charlotte Masson, ada juga sentra (BCCT)montessori,parenting nabawi,dan ada juga model pembelajaran yang baru aku tau..hha namanya Waldrof, ada unschool, dan ada juga praktisi HS yang mngcostumized curriculum model pembelajaran diatas dengan Fitrah based Education, bank street.
Kami yang harus mluruskan niat bahwa arah pengasuhan ini agar Ayash menjdi anak yang Sholehah. Dari macam stimulasi, seperti stimulasi sensorimotor kami hrus fokus bahwa itu semua bertujuan agar Ayash tuntas motorik dan kemudian bisa khusyuk dalam ibadahnya.. Ya Allah istiqomahkan kami yang banyak olengnya ini :(
Saat Disela mak ifa avianty (penulis,praktisi HS)menyampaikan tentang homeschoolingnya sekilas. Anak anak dibawah 7 tahun engga dikasih apa apa kecuali ushul tsalatsah,nature walk, story telling (living book). Beliau mengambil berbagai metode CM, waldorf, montessori, parenting nabawiyah, BCCT atau.metode sentra, unit studies, classic studies, unschool), kami ambil juga dari FBE dan bank street. Kalo FBE lebih menitikberatkan membangkitkan 8 fitrah anak (dan juga ortu), sedang bank street lebih ke anak mendapatkan peran sosialnya dari interaksi dengan masyarakat.
Kemudian saya bertanya ushul tsalatsah itu apa?
jwabnya : Ada di buku tarbiyatul awlad juga mak. Intinya ushul tsalatsah didahulukan setelah adab. Ushul tsalatsah itu mengenal Allah, Al Islam, dan Rasul
Jlebbbbbb...............
Mestinya Fitrah Keimanan yang dibangun yak..karena itu yg telah tumbuh,kita bs membagunnya mulai dari ri 0-7 tahun :(
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
“Bukankah Aku ini Tuhanmu?”
Mereka menjawab:
“Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”.
(Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan:
“Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”,
―QS. 7:172
Inget cha ingeeeeet.....
“setiap anak lahir dalam keadaan fitrah, orangtuanyalah yang merubahnya menjadi Yahudi, Nasrani atau Majusi” , namun dalam hadits ini tidak dikatakan merubahnya menjadi Muslim.
Setiap bayi lahir dalam keadaan islam, fitrah keimanannya udah tumbuh,tinggal kita didik.dan jaga agar terus bertauhid hingga akhir.hidupnya :(
Ya Allah jagalah dan lindungi keluarga kami :'(
Kamilah yang bertanggungjawab mengenalkan kebaikan dengan cara cara yang berkesan untuk menguatkan fitrah keimanannya.
Kamilah yang bertanggungjawab membuatnya Ma'rifatullah sehinnga Kuat Cintanya kepada Allah dan Rasulnya
Kami harus sungguh sungguh mengkonsepnya,berjuang.
Dan kamilah yang harus meneladankan keshalihan itu
Ighfirlanaa.. :'(
Komentar
Posting Komentar