Ayah, Karya tak akan pernah berhenti


Sudah satu bulan ini ya Rabb...
Sudah satu bulan in ya Rabb....
salah satu hadiah terindah dari ayah musnah, hancur sudah....seperti jasad tanpa ruh...itu analogi untuk benda yang sehari harinya menemani diriku...
Tapi bukan berarti tanpa itu hidupku jadi tak berarti tanpa arah...
Tapi bukan berarti tanpa itu keinginanku untuk berkarya musnah....luluh lantak

Media hanya perantara...media hanya alat untuk membantu...media hanya pembawa pesan klo kata schramm, media hanya saran fisik untuk menyampaikan klo kata Briggs.....media hanyalah media....

Dan benda dari ayah itupun hanya media untuk meluapkan emosi yang cha alami...lewat layout yang dibuat..lewat tulisan yang tertoreh, lewat crop blending gambar, lewat games..lewat papun yang bisa dilakukan dengan benda tersebut....

Berharap...dengan media itupun bisa membantu orang....berharap dengan media itupun bisa menelurkan banyak karya...
haduh kok jadi sedih y..padahal..media hanya media....proses kreatif tidak akan ada klo motivasi untuk berfikir kreatif itu tidak ada walaupun ada media yang istimewa....

Media, minat dan motivasi....itu yang ada dibenakku saat ini...
Mungkin daku sudah dzhalim dengan diriku, dengan orangtuaku,degan orang-orang disekitarku, bahkan dengan Allah dan kekasihku..karena terkadang terbuai, terlena, dan terlalu lama membuang waktu hanya untuk berduaan dengan hadiah dari ayah...

Tanpa media itupun daku masih bisa berkarya,,,,daku masih bisa meluapkan emosi...tanpa harus dengan media itu...mencoba berfikir lebih kreatif lagi...menggunakan media yang tak banyak menimbulkan kemudhorotan......

Mungkin kini ayah lebih banyak berfikir untuk menyembuhkan benda itu dari sakitnya....karena takut saat sembuh..aku merusaknya lagi...
Ayah....maafkan...maafkan...
Ya Rabb..Terimaksih..sudah menggerakan hati ayahku untk membelikan benda yang selama ini ku inginkan...walaupun benda itu benda turunan dari teteh...benda untuk bersama..tapi kadang aku egois...

Aku akan belajar...menjaga...menjaga dan menjaga...apapun yang engkau beri ayah...mengingat selama ini...deras keringat yang mengucur dari tubuhmu...menghasilkan apa yang aku butuhkan dan aku inginkan...

Ayah...
Ayah...
Karya tak akan pernah berhenti meski kini hadiah terundah itu sedang dalam perbaikan....

AKU AKAN BUKTIKAN..MULAI DARI DETIK INI,,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEKELUMIT KISAH MAHASISWI JURUSAN TERTINGGAL “PGTK UNJ”

Game Level 2 Melatih Kemandirian Day 1

Game Level 3 Melatih Kecerdasan Anak Day 2