Berikut macam-macam gangguan yang sering dialami oleh ibu-ibu hamil:
1. Mual dan muntah
Mual dan muntah biasanya mengalami kenaikan intensitas pada pagi hari, selama bulan kedua atau ketiga masa kehamilan. Perasaan mual ini dapat dikurangi dengan makan makanan kering, seperti biskuit atau roti bakar, sebelum Anda bangkit dari tempat tidur pada pagi hari.
Jangan makan dalam porsi banyak sekaligus, sebaiknya makan dalam takaran sedikit-sedikit namun beberapa kali dalam sehari. Saat mual dan muntah mencapai puncaknya, minumlah antihistamin sebelum Anda pergi tidur dan ketika Anda bangun pada  pagi hari. Hindari makanan yang berlemak.
2. Rasa terbakar atau sakit
Rasa sakit ini sering terjadi pada ulu hati atau di daerah sekitar dada (indigesti asam dan perasaan pada dada/heartburn). Untuk mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan, makanlah setiap kali dalam ukuran kecil. Jika mungkin, minumlah susu. Hindari penggunaan anticid. Menghisap permen pedas mungkin membantu mengurangi tanda ini. Usahakan tidur  dengan kepala dan  dada ditinggikan dengan bantal atau tumpukan selimut.

3. Kaki yang bengkak
Ibu hamil yang mengalami bengkak kaki, dianjurkan untuk beristirahat pada siang hari dengan posisi kedua kaki diletakkan pada posisi lebih tinggi. Kurangi mengonsumsi makanan yang bergaram atau menghindari makanan yang asin-asin. Teh yang terbuat dari rambut jagung dapat membantu mengurangi bengkak kaki. Jika kedua belah kaki sangat bengkak,dan kedua belah tangan serta wajah juga membengkak, mintalah bantuan dokter.
Pembengkakan kaki biasanya terjadi akibat tekanan bayi  dalam rahim selama bulan-bulan terakhir. Keadaan ini terjadi paling berat pada wanita yang mengalami anemia, kurang gizi, atau yang makan garam terlalu banyak. Oleh karena itu makanlah makanan yang bergizi dengan sedikit atau tanpa garam.
1.      Sakit pada punggung bagian bawah
Keluhan ini sering dijumpai pada kehamilan. Gerak badan, berdiri, lalu kembali duduk dengan punggung lurus dapat membantu mengurangi rasa sakit ini.


2.      Kekurangan darah dan kurang gizi
Banyak wanita di pedesaan menderita kekurangan darah bahkan sebelum mereka hamil; dan jika tidak segera ditangani, anemia yang diderita akan semakin berat. Agar bayinya sehat, seorang wanita hamil memerlukan makanan yang kaya akan protein dan zat besi. Apabila ibu tampak sangat pucat dan lemah atau memperlihatkan tanda-tanda kurang darah atau kurang gizi, ia harus mendapatkan lebih banyak protein.
Makanan berprotein dapat  diperoleh dari buncis , kacang tanah, daging ayam, susu, telur, ikan, daging sapi, keju, dan sayur-sayuran yang berwarna hijau gelap. Si ibu diwajibkan minum pil zat besi, terutama jika sukar memperoleh cukup makanan yang bergizi. Dengan cara ini, ia akan memprkuat darahnya agar dapat bertahan terhadap pendarahan yang berbahaya setelah melahirkan (persalinan). Jika memungkinkan, makanlah pil-pil zat besi yang berisi asam folat dan vitamin C.
6. Pembuluh darah balik (vena) yang mengandung(varices)
Tanda ini sering dijumpai pada kehamilan, karena berat bayi menekan pembuluh balikv(vena) yang datang dari tumgkai. Untuk mengatasinya, angkatlah kedua belah kaki sesering dan setinggi mungkin. Jika pembuluh darah balik tersebut sangat menggembung atau sakit, balutlah kedua tungkai dengan pembalut yang lentur/elastis. Lepaskan pembalut tersebut pada malam harinya.
7.      Wasir(Ambien hemorrhoid)
Wasir atau ambien merupakan pembengkakan  pembuluh darah balik(varices) pada dubur. Penyakit ini disebabkan oleh berat badan bayi dalam rahim. Untuk menghilangkan rasa sakitnya, menungginglah.
8.      Sembelit (konstipasi)
Minumlah banyak air. Makanlah buah-buahan dan makanan berserat, seperti singkong atau jagung. Jangan mempergunakan obat pencuci perut (urus-urus) yang kuat. Selain mengonsumsi makanan yang bergizi, sangat dianjurkan untuk melakukan gerak badan dan aktivitas luar rumah.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEKELUMIT KISAH MAHASISWI JURUSAN TERTINGGAL “PGTK UNJ”

Game Level 2 Melatih Kemandirian Day 1

Game Level 3 Melatih Kecerdasan Anak Day 2