Jangan Mau Kalah dengan Mereka yang Giat menulis untuk merusak Iman kita

Bismillaahirrahmaanirrahiim..............

Saat kita berniat menuliskan sesuatu yang baik, pasti ada saja jalan Allah yang menunjukkan cahaya itu, mempermudah proses berpikir kita, asal hati selalu  dalam keadaan jernih. Tadi malam, sy coba menyelesaikan tugas esai tentang "Pluralisme, Pluralitas dan Pluralistik", tetapi dalam sudut pandang Islam cinta Damai

Pengetahuan saya tentang hal2 diatas sangat "0". yang saya tahu plural itu "jamak,majemuk,beragam". Tapi kalau sudah ditambah "isme", hmm..ya gitu deh.. Akhirnya saya mencari semuanya itu, termasuk studi pustaka dari buku2 milik bapak saya, dan TIBA-TIBA MATA SAYA tertuju pada satu buku, yang sebenarnya sudah sering saya lihat, tapi belum pernah saya baca. Buku itu  berjudul "Islam ditelanjangi, hasil terjemahan dari buku "Islam Unveiled karya:Robert Spencer" yang diterjemahkan oleh: "Mun'im A. Sirry (Alumnus International Islamic University, Pakistan dan Penerima Beasiswa Fullbright untuk studi di University of California Los Angeles (UCLA), AS, terbitan PARAMADINA. 

Baru saya baca bab pertama saja tentang "Apakah Islam Agama Damai?", itu sudah banyak istighfar. Buku itu begitu mengagungkan logika.. Hasil analisis tajam, tapi melukai syariat. Semoga Allah mengampuni. Lagi2, Lakum diinukum waliyadin (Untukmu Agamamu, Untukku Agamaku). 

 “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat.”(QS al-Baqarah [2]: 256)

Tidak ada paksaan.. tapi sudah jelas mana jalan yang benar, dan mana jalan yang sesat. Semoga Allah memberikan petunjuknya kepada kita semua. Semoga kita semua senantiasa mengamalkan kebajikan.

“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, Maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah Telah menjadi teman yang sangat setia.” (Fushilat : 34)

Wallahu A'lam Bisshawwab









Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEKELUMIT KISAH MAHASISWI JURUSAN TERTINGGAL “PGTK UNJ”

Game Level 2 Melatih Kemandirian Day 1

Game Level 3 Melatih Kecerdasan Anak Day 2