Faudzhul ‘adhiim VS Hasta La Victoria Siempre!

Serentetan tembakan tentara Bolivia seketika merobohkan tubuh seorang lelaki dengan tembusan sembilan peluru dari arah perut kirinya sehingga wafat saat itu juga pada usia 39 tahun. Lelaki yang hingga sekarang masih menjadi icon dunia dan dikagumi oleh pemuda karena kecerdasan, ketampanan, dan khas identitasnya yang terkenal dengan baret hitam berbintang dikepalanya. Dialah Ernesto Guevara de la Serna yang terkenal dengan sebutan Che Guevara, seorang gerilyawan Cuba yang merupakan mahasiswa lulusan kedokteran asal argentina yang lebih memilih mempraktekkan strategi politiknya yang revolusioner dibanding membuka praktek kedokteran. Guevara sangat senang menjelajah negeri hingga pelosok dengan tujuan memperhatikan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang disinggahi. Baginya, revolusi adalah satu-satunya cara untuk mengubah keadaan dengan radikal dan cepat, yang diwujudkan dengan perjuangan bersenjata. Dimana-mana Guevara mengkampanyekan perjuangan melawan kapitalisme-imperialisme pimpinan AS termasuk di Indonesia pada Juli 1959. Pengalaman politik yang ia rasakan berawal dari Guatemala yang saat itu dipimpin oleh Jacobo Arbenz dengan pemerintahan progresif yang amat tidak disukai AS. Guevara tinggal lama di Guatemala sambil menjadi pegawai instansi pemerintah Guatemala sampai Arbenz digulingkan oleh kelompok yang didalangi dan didukung AS melalui CIA. Setelah itu, ia menjadi sangat yakin bahwa AS akan memusuhi dan menghancurkan setiap pemerintahan yang berani bersikap kekiri-kirian atau progresif. Guevara kemudian menyingkir ke Meksiko, disanalah ia bertemu dengan Fidel dan Raul Castro. 

Setiap orang yang ingin mencapai kemenangan tentu membutuhkan pengorbanan. Patrio o muerte! "Tanah air atau mati" begitu ujarnya. Ya, Hasta La Victoria Siempre, slogan yang selalu menyemangati dirinya yang berarti "sampai kemenangan abadi nanti". 

Manusia bermental pejuang rata-rata menggunakan slogan "isy kariman au mut syahiidan" yang berarti hidup mulia atau mati syahid, bagi mereka itulah kemenangan yang abadi.

Kita sebagai umat Muslim tentu bahagia karena Allah telah menetapkan agpa yang dimaksud kemenangan untuk kita. Yuk buka surat At-Taubah :D ada 4 kali kata Faudzhul adzhiiim (kemenangan yang agung).

At-Taubah ayat 20:orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.

At-Taubah ayat 71-72: Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, setengahnya menjadi penolong bagi setengahnya yang lain mereka menyuruh berbuat kebaikan, dan melarang daripada berbuat kejahatan dan mereka mendirikan sembahyang dan memberi zakat, serta taat kepada Allah dan RasulNya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah sesungguhnya Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
Allah menjanjikan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, (akan beroleh) Syurga-Syurga yang mengalir dibawahnya beberapa sungai mereka kekal di dalamnya dan beroleh tempat-tempat yang baik di dalam "Syurga `Adn" serta keredhaan dari Allah yang lebih besar kemuliaannya (balasan) yang demikian itulah kejayaan yang besar.

At-Taubah ayat 100: Dan orang-orang yang terdahulu - yang mula-mula (berhijrah dan memberi bantuan) dari orang- orang "Muhajirin" dan "Ansaar", dan orang-orang yang menurut (jejak langkah) mereka dengan kebaikan (iman dan taat), Allah redha akan mereka dan mereka pula redha akan Dia, serta ia menyediakan untuk mereka Syurga-syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, mereka kekal didalamnya selama-lamanya itulah kemenangan yang besar

At-Taubah 111: Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang yang beriman akan jiwa mereka dan harta-benda mereka dengan (balasan), bahawa mereka akan beroleh syurga (disebabkan) mereka berjuang pada jalan Allah maka (di antara) mereka ada yang membunuh dan terbunuh. (Balasan syurga yang demikian ialah) sebagai janji yang benar yang ditetapkan oleh Allah didalam (kitab- kitab) Taurat dan Injil, serta Al Quran dan siapakah lagi yang lebih menyempurnakan janjinya daripada Allah? Oleh itu, bergembiralah dengan jualan yang kamu jalankan jualbelinya itu dan (ketahuilah bahawa) jualbeli (yang seperti itu) ialah kemenangan yang besar.

At-Taubah 88-89: Dan apabila diturunkan sesuatu surat (yang memerintahkan kepada orang munafik itu): “Berimanlah kamu kepada Allah dan berjihadlah beserta Rasul-Nya”, niscaya orang-orang yang sanggup di antara mereka meminta izin kepadamu (untuk tidak berjihad) dan mereka berkata: “Biarkanlah kami berada bersama orang-orang yang duduk”.. Mereka rela berada bersama orang-orang yang tidak pergi berperang, dan hati mereka telah dikunci mati, maka mereka tidak mengetahui (kebahagiaan beriman dan berjihad).Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan; dan mereka itulah (pula) orang-orang yang beruntung. Allah telah menyediakan bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.