NHW 3 Membangun Peradaban dari dalam rumah


NHW 3 membuat saya merenung,berfikir,dan bersyukur. Membuat saya mengkoreksi diri bahwa yang perlu dipahami itu bukan hanya kelebihan dan kekurangan diri kita, tapi jg kita perlu memahami kelebihan dan kekurangan suami dan anak kita, menerimanya dengan lapang, dan memberi kesempatan pada mereka untuk menggali apa yang mereka minati, apa yg membuat mereka bahagia dan berbinar matanya. Dan setelah ini saya betul2 mencintai suami saya.. i love u abi..hubbukafillah.. dan Ayashaku sayang dan cintanya umi.. Umi akan mendukung segala aktivitas baik yg membuat kamu bahagia...umi sayang ayasha dan abi


Tugas 3

a. Jatuh cintalah kembali kepada suami anda, buatlah surat cinta yang menjadikan anda memiliki "alasan kuat" bahwa dia layak menjadi ayah bagi anak-anak anda.Berikan kepadanya dan lihatlah respon dari suami.

Surat Cinta Umi untuk abi
Yth. Abi tersayang

Abi, hampir 3 tahun kita bersama, banyak pelajaran yang umi dapat sebagai bekal untuk mengkokohkan rumah tangga kita. Ada banyak hal yang patut umi syukuri dari abi. Bagi umi,abi adalah pangeran dari Allah yang Allah kehendaki menjadi imam umi dunia,akhirat,karena apa yang ada pada kepribadian abi sesungguhnya adalah sesuai doa doa umi di umur 25 lalu. Umi berdoa, supaya Allah pertemukan umi dengan pasangan yang dapat melengkapi kekurangan umi, merombak diri umi, dan mampu menutup segala pintu maksiat.. ini betul betul doa yang berat,jika dikabulkan, karena merombak diri itu sesuatu yang berat. Alhamdulillah Qadarullah,Allah kabulkan, dan sekarang umi nikmati betapa kira saaaaaangaaaaat berbeda, abi yang rapi,umi berantakan, abi suka exact umi engga suka, abi disiplin,umi g disiplin,bahkan terkait agama pun kita berbeda gerakan dan pemikiran, umi nikmati itu semua, walau pastinya umi sering ambekan karena kita perlu proses menerima, dan sekarqng umi sadari perllahan kepribadian umi bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya. Terimakasih abi, abi selalu bersabar salah kadang sabarnya abi engga sesuai sama kemauan umi, umi maunya sabar yang romantis,tapi apalah bahasa cinta kita berbeda. Umi maunyw digombalin terus,sedangkan abi orangnyq cool banget dan bahasa cintanya pelayanan,padahal umi males banget melayani. dulu itu maaaah.  Sekarang kita harus usahakan perbedaan itu,kesulitan itu,kekurangan itu menjadi hal yang bisa menyatukan. Melayani itu emang sulit bagi umi, tapi demi kebahagiaan kita dalam rumahtangga yang insyaAllah sampai syurga,umi mau berusaha demi berbinarnya mata ayash juga, dan umi harap pun,meski memuji,mengucapkan kata cinta itu sulit bagi abi,tapi umi butuh. Tolong bi ucapkqn cintq itu1 untuk umi, setiap hari juga boleh.hehe

Hubbuka fillah


b.Lihatlah anak-anak anda, tuliskan potensi kekuatan diri mereka masing-masing.

Ayasha, 23 bulan, senang bercerita,menulis, menyanyi dan menari

c. Lihatlah diri anda, silakan cari kekuatan potensi diri anda. kemudian tengok kembali anak dan suami, silakan baca kehendak Allah, memgapa anda dihadirkan di tengah-tengah keluarga seperti ini dengan bekal kekuatan potensi yg anda miliki.

Saya senang bermain dengan anak dan menyukai lingkungan sosial, sedangkan suami saya perlu waktu untuk bersosial,perlu waktu untuk bisa menerima anak anak bermain. Saya kurang peka dengan kebersihan,sedang suami saya sangat teratur,rapi,dan bersih. Saya kurang peduli dengan olahraga,sedangkan suami saya sangat suka berolahraga dan menekuninya,sehingga saya pun jadi ingin berolahraga. Disitulah kita bisa saling melengkapi. Saya sangat senang mengajar utamanya mengajar alquran, dan kebetulan keluarga suami saya punya wadah untuk saya mengajar.


d. Lihat lingkungan dimana anda tinggal saat ini, tantangan apa saja yang ada di depan anda? adakah anda menangkap maksud Allah, mengapa keluarga anda dihadirkan disini?

Sebetulnya dilingkungan manapun saya berusaha untuk mencari hikmah, di lingkungan saat ini masalahnya kompleks sekali.. ada yang merokok wanita dan laki laki,mudq mudi pacaran,pasangan broken,tapi ketika saya ikut IIP saya baru sadar, saya harus punya peran disini, dengan kemampuan yang saya punya. Semoga Allah selalu lindungi kami dan lingkungan kami.



^ naisa maulidia ^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEKELUMIT KISAH MAHASISWI JURUSAN TERTINGGAL “PGTK UNJ”

Game Level 2 Melatih Kemandirian Day 1

Game Level 3 Melatih Kecerdasan Anak Day 2