Selamat Beraktivitas Ayash!

Bulan ini kami putuskan untuk mencarikan Ayash tempat beraktivitas,bermain, bekerja dan berkawan.

 Tempatnya adalah di daycare dengan pendekatan sentra.. Tempatnya sederhana,murid ∂άn guru Alhamdulillah sesuai rasio. Sengaja mencari yang sejalur,karena drumah pun sy menerapkan pijakan2 yang dgunakan pada metode sentra. Pun jenis mainnya sama seperti dirumah yaitu main peran,main sensorimotor,jg main pembangunan.


Saya ibu rumah tangga, tidak bekerja publik tp saya merasa perlu lingkungan  yang dapat diajak kerjasama. Merasa curiga dengan Ayash yang punya kecemasan berlebih kalau berpisah dengan saya,atau sekedar berpisah untuk ke warung tetangga,bhkan berpisah untuk uminy ke toilet itu masih sama seperti usia usia sebelumnya. Di usia 0-2 tahun,umi masih mewajarkan ini..karena msh membangun trust juga.. 2-3 saatny membangun autonomy sepertinya kurang sempurna menstimulasi karena ayash msh clinging. Nah diusia 3 tahun clingy nya ini masih berlanjut tapi mulai berkurang. Merasa usia biologisnya brbeda dengan usia kronologis jadi penasaran..



Ada apa dengan Ayash? Hanya perlu waktu yang mungkin berbeda dengan anak anak pada umumnya? atau umi punya kesalahan dalam pengasuhan sejak dalam kandungan.. :(. Kalau bertanya pda yang ahlinya seperti konsultan2 pendidikan,mereka akan berpendapat berdasarkan teori dan kurangny stimulasi, mereka bilang,kurang diberi pijakan,kurang main cilukba,kurang main petak umpet,kurang komunikasi lah..dsb padahal jika dilihat secara kuantitasya ayas punya pengalaman main yang banyk,apa mungkin kualitas mainnya yg kurang baik saat pelaksanaannya? Huhu..sedih ya. Tapi seperti itulah wanita kan mmang baperan dan peran laki laki lah dsini untuk menguatakan : "kata abi,jangan terlalu berpegang sama teori,teori itu kan hasil penelitian yang mungkin umum saat itu pada objek tertentu, ada peran dari yang Maha Kuasa juga. Kalau semua yang beda sama standar dianggap kelainan, dianggap gangguan, bagaimana dengan para wali, atau kisahnya imam Syafii yang 2 tahun di dalam kandungan? apa itu juga kelainan? Kalau Ayash memang seperti itu cukup kita tau bahwa itu kekurangannya, dan kita engga perlu memaksakan agar dia sama dengan yang lain,pelan pelan aja yang penting kita ikhtiar, kamu sebagai ibu cukup berhusnudzhan "oh mungkin Ayash mau jadi anak shalehah dsb"


Abi udah menasehati panjang dan iya bener juga ada lagi yang sangat penting yaitu bagaimana kelak dia jadi pribadi yabg dekat dengan Rabb Nya. Tetapi insyaAllah dengan kemndirian dan prososial gak akan membuat seseorang jadi engga sholehah kan? walaupun kebanyakan hal negatif it terbentuk dari pergaulan,karena lemah dalam lingkungan inti.. Maka kami pun ingin semua imbang.


Umi bukan nitipin Ayash,karena selama 3 jam umi tetap menunggu Ayash di masjid terdekat. Umi ∂άn Abi hanya sedang memberikan kesempatan pada Ayash untuk mmbngun rasa percaya dengan lingkungan baru yang tepat.. walaupun tepat bagi kami belum tentu tepat bagi Ayash.


Bismillaahirrahmaanirrahiim
Selamat beraktivitas ya Ayash :)

Salan cinta dari umi dan abi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEKELUMIT KISAH MAHASISWI JURUSAN TERTINGGAL “PGTK UNJ”

Game Level 2 Melatih Kemandirian Day 1

Game Level 3 Melatih Kecerdasan Anak Day 2