Games Level 7#Semua anak adalah bintang#Day 10

Bermain peran (masak masakan) dan melukis

Ayash pagi pagi udah inisiatif samper kaka Ara, cuma gitu ya Ayash klo sm yang lbh besar belum konsisten manggil kaka dia manggilnya ara ara aja..:( tp kmudian dberi pijakan.. Lalu memanggil kaka Ara kencang sekali. Semangat untuk bermain dengan teman. Kemudian setelah kaka Ara nya menyahut,langsung main ke rumah Ayash. Pagi hari umi g bikin kegiatan apa apa,jadi kaka Ara terlihat bingung, dan ia langsng inisiatif "kak,main masak masakan aja, lalu umi keluarkan media mainnya. Kemudian mereka main. Terlihat bersama,tapi mainnya sendiri sendiri. Pagi ini penuh konflik..hehe.. Ayash tumben banget perlu waktu untuk meminjamkan mainannya. Temennya mau pulang karena bete,tapi dilarang dan dihalangi Ayash..hehe. Lah iya Ayash,mungkin temennya bingung, Ayash ngajak main giliran mulai main ini engga boleh itu engga boleh. Akhirnya umi beri pijakan Ayash sudah siap main bersama? kta Ayash "sudah mi". kalau sudah siap main bersama,kita buat nyaman tman,kasih kesempatan main! "iya,boleh". Main masak masakan boleh? "engga boleh", menggunting boleh? "engga boleh", menulis boleh?"engga bole".. Terus bolehnya apa? "main balok"jawabnya. Lalu ditawarkan ke kaka Ara untuk main bal. Ternyata kaka Ara pun maunya masa masakan. Umi sampaikan "Ayash,masak masakan kan perBotannya banyak,bisa dimainkan lebih dari satu orang" . Akhirnya merekaq berbagi peran, kmudian konflik lagi. ∂άn akhirnya kaka Ara memutuskan untuk pulang. Ayash pun manyun,sedih "aku mau main sama kaka Ara". Kalo mau mainq bersama kita pastikan temannya nyaman perasaannya. Biar betah bermainnya. "Ara rusakin mainan aku"kata Ayash. Mainan yg mana? kompor komporan.Pas umi chek engga ada yang rusak. Umi sampaikan "Ayash bicara yang sebenarnya ya. "ini kompornya dicopotin, dia praktekin nyopotin bgian kompor. Oh,itu mungkin ceritanya kaka Ara sedang bersih bersih kompor. Kemudian Ayash sudah lebih tenang,umi tawarkan kegiatan melukis."mauuuuuuu miiii"


Saat umi,setting kgiatan melukis, datanglah kaka Hana dan bergabung. Kaka Ara pun ada, tapi sungkan untuk bergabung. Sepertinya masalah yang tadi belum tuntas. Lalu umi beri pijakan, "Maaf ya kaka Ara, kalau saat bermain kaka Ara merasa tidak nyaman''. Kk Ara menjawab "Ayash engga pinjemin aku masak masakan". Umi menjawab "Ayashnya sedang belajar menjaga benda miliknya ka, Ayash belum mengerti bagaimana caranya meminjamkan,maaf y kak.. hmm..seinget kak icha, kakak ara juga pernah seperti itu diusia 3 tahun. Uminya Ayash bermain dengan ara sejak usia Ara 2 tahun, jadi tahu berbagai konflik yang terjadi..hehe.

Ara pun tersenyum, dan Ayash juga mengajak kaka Ara bergabung "sini sini kaka Ara.. akhirnya main bertiga Alhamdulillah.. :)



Di hari kesepuluh ini,mau mengakumulasi
hsil observasi 4 area:


🌟 Ranah hubungan intra personal (konsep diri)

Anak dengan kecerdasan intrapersonal yang menonjol memiliki kepekaan perasaan dalam situasi yang tengah berlangsung, memahami diri sendiri, dan mampu mngendalikan diri dalam situasi konflik. Ia juga mengetahui apa yng dapat dilakukan dan apa yang tidak dapat dilakukan dalam lingkungan sosial. Mereka mengetahui kepada siapa harus meminta bantuan saat memerlukan.


Dari pengamatan 10 hari ini dalam hubungan intrapersonal , di usia 3 tahun ini tantrum nya berkurang, Alhamdulillah tidak selalu menyelesaikan masalah dengan tangisan.. Ayash sering menyampaikan "engga apa2 kok, aku bersabar", kemudian di daycarenya dia juga jika mengalami kesulitan dia tau bahwa meminta bantuan ke gurunya. Nah,kalo soal konflik ini menjadi PR. Menurut pengamatan sya,karena Ayash intrapersonalnya sudah mulai terbangun, jika terjadi konflik memang perlu waktu untukq selesai, Alhamdulillah jika diberi pijakn,Ayash mau memahami. 

🌟 Ranah hubungan inter personal (hubungan sesama)
Anak δεηgαη kecerdasan interpersonal yang menonjol memiliki interaksi yang baik δεηgαη orang lain, pintar menjalin hubungan sosial, serta mampu mengetahui ∂άn memggunakan beragam cara saat berinteraksi. Mereka juga mampu merasakan perasaan, pikiran, tingkah laku dan harapan orang lain serta mampu bekerjasama dengan orang lain.


Dari pengamatan 10 hari, hubungan interpersonal ini sangat sangat perlu distimulasi untuk bisa merasakan perasaan orang lain,membuat teman nyaman, dan karena Ayash lebih sering main sendiri wlaupun saat ada teman, ini menjadi PR untuk menaikkan tahapannya. Ayash perlu waktu untuk beradaptasi. Dengan orang.baru, Ayash biasanya lgsg beruba wajahnya dan pegangn ke umi kuaq kuat .


🌟 Ranah hubungan dengan change factor (melek perubahan)
Nah,untuk ranah ini,karena kegiatan yang setiap hari dilakukan masih yang spontan,umi belum membuat projek apa apa. Selama umi amati Ayash, Ayash adalah anak yang sangat belajar dari pengalaman. Contoh: saat bermain di sekolah langit,Ayash memotong daun ∂άn memasukkannya ke pipa,karena hujan,airnya msu ke pipa ∂άn membua daun daun itu membusuk dan bau.. Ayash mncelupkan tangannya ke pipa dan dia tida nyaman dengn aromanya...esoknya dia hnya memprhatikan tanpa menyentuh. Kmudian pengalaman terjepit pintu krena dia sering meletakkan tangan dipinggir pintu dsb, krena pnglaman itu ia lebih berhati hati.


🌟 Ranah hubungan dengan Tuhan-nya (melek spiritual)
Karena pembiasan berdoa ia jadi sering meningatkan siapapun untuk berdoa. Karena sudah tau hadits larangan marah ia sering megingatkan klau muka saya mulai engga enak..haha. Karena pembiasaan hamdalah, ia jadi terbiasa megucap hamdalah saat sembuh dr sakit,saat ada makanan dsb. Semua karena pembiasaan, dan makna nya dibangun dengan menyampaikan kisah kisah lewat membaca buku, dan menyampaikan slalu nikmat Allah saat kita sedangq merasakannya.


Dan untu kecerdasan lainny yang saya amati, banyak yang muncul dan perlu projek untuk menguatkan:

Krcerdasan linguistik, kecerdasan natural (gejala alam,kecintaan pda langit dsb), kecerdasan musik(bisa menyanyi megikutin musik),kecerdasan visual spasial dalam prakarya, Kecerdasan logik matematik saat membngun denga balok





Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEKELUMIT KISAH MAHASISWI JURUSAN TERTINGGAL “PGTK UNJ”

Game Level 2 Melatih Kemandirian Day 1

Game Level 3 Melatih Kecerdasan Anak Day 2